Sedang bearish, Vanguard dan BlackRock akumulasi saham ini

JAKARTA – Analisis teknikal dari PT Ina Sekuritas Indonesia menunjukkan bahwa pergerakan saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) saat ini berada dalam tren bearish dan sedang menguji MA20 sebagai level resistannya, Jumat (14/3).

Saat ini, harga saham AMRT berada di lower line area, yaitu titik terendah yang dicapai dalam satu hari perdagangan. Jika harga saham mampu menembus level Rp2.450 per lembar, ada potensi penguatan hingga Rp2.700 per lembar.

Namun, jika harga bergerak di luar ekspektasi, maka cut loss di kisaran Rp2.320 hingga Rp2.170 per lembar.

Penguatan saham AMRT juga didorong oleh aksi akumulasi yang dilakukan oleh investor asing seperti BlackRock dan Vanguard, serta peningkatan konsumsi masyarakat selama bulan Ramadhan.

Sebagai informasi, AMRT merupakan pemilik jaringan minimarket Alfamart, salah satu perusahaan ritel terbesar di Indonesia.

Saat ini, harga saham AMRT berada di lower line area, yaitu titik terendah yang dicapai dalam satu hari perdagangan. Jika harga saham mampu menembus level Rp2.450 per lembar, ada potensi penguatan hingga Rp2.700 per lembar.

Namun, jika harga bergerak di luar ekspektasi, maka cut loss di kisaran Rp2.320 hingga Rp2.170 per lembar.

Penguatan saham AMRT juga didorong oleh aksi akumulasi yang dilakukan oleh investor asing seperti BlackRock dan Vanguard, serta peningkatan konsumsi masyarakat selama bulan Ramadhan.

Sebagai informasi, AMRT merupakan pemilik jaringan minimarket Alfamart, salah satu perusahaan ritel terbesar di Indonesia.