Emas (XAU/USD) masih terjebak dalam kisaran mini minggu ini, diperdagangkan di kisaran $2.720-an pada hari Jumat, karena logam mulia ini masih didukung oleh arus safe-haven karena tingginya risiko geopolitik. Konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah dan meningkatnya ketidakpastian mengenai siapa yang akan menang dalam pemilihan umum AS merupakan faktor kunci yang mendorong para investor ke aset-aset yang lebih aman seperti Emas.
Emas Masih Didukung karena Premia Risiko Geopolitik Meningkat
Emas kemungkinan akan terus mendapat dukungan dari arus safe haven karena perang di Timur Tengah semakin meningkat. Reuters melaporkan pada hari Jumat bahwa tiga jurnalis Lebanon telah terbunuh dalam pengeboman sebuah wisma yang digunakan oleh anggota pers internasional termasuk Al Jazeera, Sky dan Reuters.
Hal ini terjadi pada akhir minggu yang telah melihat Israel meningkatkan kampanye pengeboman mereka, meluluhlantakkan seluruh blok pemukiman di Beirut, termasuk sebuah bom yang mendarat di dekat rumah sakit dan mengakhiri hidup seorang anak, serta serangan yang menewaskan tiga tentara Lebanon yang sedang melakukan evakuasi.
Di Doha, Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken bertemu dengan perwakilan dari Israel dan Qatar untuk mencoba merundingkan penyelesaian konflik. Ini menyusul pertemuan terpisah di Kairo antara diplomat Mesir dan anggota Hamas yang ditugaskan dengan tujuan yang sama.
Namun, pejabat senior Hamas Osama Hamdan mengatakan kepada kantor berita pro-Hizbullah Lebanon, Al-Mayadeen, bahwa tidak ada perubahan dalam posisi kelompok tersebut. “Para sandera yang ditahan oleh pihak pemberontak hanya akan kembali jika agresi dihentikan dan pendorongan sepenuhnya,” kata Hamdan, seperti yang dikutip oleh Reuters.
Yang semakin memperkuat risiko geopolitik adalah berita bahwa calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, unggul dalam banyak jajak pendapat, terutama di negara-negara bagian penting seperti Wisconsin dan North Carolina. Hal ini menunjukkan bahwa ia memiliki peluang bagus untuk memenangkan pemilihan presiden AS.
“Jajak pendapat Emerson terhadap beberapa negara bagian yang belum menentukan kemarin membuat Trump unggul tipis, termasuk keunggulan 1 poin di Pennsylvania dan Wisconsin, dan 2 poin di North Carolina,” ujar Jim Reid, Global Head of Macro Research di Deutsche Bank, hari Jumat.
Menurut model situs web pemilihan umum AS terkemuka FiveThirtyEight, Trump sekarang memiliki peluang 51% lebih tinggi untuk menang.
Namun demikian, jajak pendapat utama situs web tersebut, yang mengumpulkan, rata-rata, dan membobotkan jajak pendapat berdasarkan waktu, menunjukkan Wakil Presiden Kamala Harris masih memimpin dengan 48,1% versus Trump 46,4%. Sebagian besar situs web taruhan menawarkan peluang yang lebih baik bagi Trump untuk menang atas Harris.
Kemenangan Trump akan mengacaukan tatanan geopolitik yang ada dan berpotensi meningkatkan arus safe haven meskipun ia mengklaim akan mengakhiri konflik di seluruh dunia dalam hitungan hari.
Analisis Teknis: Emas Berkonsolidasi dalam Sebuah Kisaran Datar
Emas diperdagangkan sideways dalam kisaran mini antara $2.708 dan $2.758 setelah mencapai puncaknya di level tersebut dan berguling.
Meski begitu, logam kuning ini berada dalam tren naik yang stabil di semua kerangka waktu (pendek, menengah, dan panjang) yang mengingat prinsip teknis bahwa “tren adalah teman Anda”, peluangnya mendukung kenaikan yang lebih besar.
Penembusan di atas bagian atas kisaran di $2.758 akan membantu mengkonfirmasi kelanjutan ke level target angka besar berikutnya yang berada di $3.000 (angka bulat dan level psikologis).
Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan divergensi bearish antara level tertinggi 26 September dan level harga saat ini. Meskipun harga telah naik sejak puncak September, MACD lebih rendah. Hal ini mengindikasikan memudarnya momentum bullish dan dapat menjadi pertanda kemunduran.
Namun, tren naik emas yang kuat secara keseluruhan menunjukkan bahwa setiap koreksi mungkin akan berlangsung singkat, dengan tren naik yang lebih luas akan berlanjut setelahnya.