
Trading dalam cryptocurrency memiliki dua metode yang bisa dilakukan, yaitu trading spot dan trading futures. Namun untuk melakukan trading futures tidak semua platform crypto menawarkan fitur tersebut.
Biasanya aplikasi luar negeri yang menyediakan fitur trading futures, salah satunya adalah aplikasi OKX futures yang bisa kamu gunakan. Namun sayangnya, aplikasi ini belum terdaftar di Indonesia, sehingga kamu perlu mencari alternatif aplikasi Indonesia.
Kamu bisa melakukan trading futures dari berbagai aset, mulai dari Bitcoin hingga XRP USDT Future. Sehingga kamu memiliki banyak pilihan dalam trading crypto.
Bagaimana Cara Melakukan Trading Futures di OKX?
1. Mulailah dengan mengakses bagian perpetual futures
Kunjungi halaman utama OKX, kemudian arahkan kursor ke bagian Trading yang terletak di menu atas untuk melihat berbagai pasar yang tersedia. Setelah itu, pilih opsi Perpetual Futures.
2. Selanjutnya mentransfer dana ke dalam akun trading
Untuk dapat melakukan trading di OKX, akun pendanaan harus memiliki saldo. Klik Transfer dari menu dropdown Aset di bagian atas untuk mengalihkan dana antar akun. Kamu gunakan fitur Transfer untuk memindahkan koin atau token dari akun Pendanaan ke akun Trading dan memulai proses trading.
3. Pilih kontrak perpetual futures yang ingin Anda perdagangkan
Kamu harus menentukan jenis margin di bagian atas halaman, misalnya menggunakan margin crypto untuk futures yang dinyatakan dalam mata uang crypto dasar atau dengan margin USDT untuk futures yang diselesaikan dalam USDT.
Setelah memilih jenis margin, kamu dapat memilih pasangan trading menggunakan filter di bagian atas halaman. Selain itu, kamu juga dapat menggulir atau mencari aset yang ingin diperdagangkan.
Kamu mengambil kontrak perpetual futures Perp BTCUSDT. Di dalam kontrak perpetual futures ini, USDT merupakan mata uang penyelesaian dan BTC adalah unit penentuan harga kontrak futures.
4. Tentukan jenis leverage untuk trading futures
Kemudian memilih leverage yang diinginkan. Jika kamu memilih mode margin Terisolasi, dana yang ditentukan saja yang akan digunakan sebagai margin. Sebaliknya, dalam mode margin Silang, seluruh saldo akun akan dipertimbangkan sebagai margin.
5. Setel order dengan TP/SL
Sebelum memilih untuk Beli (Long) atau Jual (Short), kamu dapat mengatur target keuntungan (TP) atau stop loss (SL). Informasi lebih lanjut tentang alat manajemen risiko. Kamu bisa menentukan kriteria untuk TP dan SL.
Setelahnya kamu dapat memeriksa status posisi dengan menggulir ke bawah pada bagian riwayat trading di halaman utama. Order yang terbuka adalah order yang belum dieksekusi dan masih menunggu untuk diproses. Sebaliknya, posisi mengacu pada transaksi yang sudah dilaksanakan.
Untuk biaya trading futures di OKX bervariasi menurut tingkat VIP pengguna dan tipe order yang dilakukan (maker atau taker). Secara umum, biaya untuk maker ditetapkan pada 0,02% dan untuk taker pada 0,05%.
Namun, pengguna dapat menikmati pengurangan biaya ini dengan menjadi anggota VIP dan memiliki volume perdagangan yang tinggi di platform OKX. Berikut adalah rincian mengenai biaya trading futures di OKX:
a. Biaya Maker: 0,02% pada tingkat standar
b. Biaya Taker: 0,05% pada tingkat standar
c. Diskon VIP: Anggota VIP berhak mendapatkan potongan hingga -0,005% untuk maker dan 0,015% untuk taker.
d. Biaya Penyelesaian Futures Pra-Pasar: 1% untuk semua pengguna yang menggunakan OKX.
e. Biaya Likuidasi: Dihitung berdasarkan biaya taker yang berlaku saat ini untuk pengguna di OKX.
Perlu diperhatikan bahwa biaya ini bisa berbeda tergantung lokasi pengguna, sehingga disarankan untuk memeriksa halaman biaya dari OKX. Selain itu, OKX juga menyediakan promosi dan program reward guna menurunkan biaya perdagangan.
3 Alternatif Aplikasi Trading Futures di Indonesia
1. Pintu
Pintu adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk melakukan trading futures crypto dengan leverage yang mencapai 25x mulai dari bitcoin futures, ethereum futures, pepe futures, dan doge futures, dll.
Dengan lebih dari 300 jenis cryptocurrency yang tersedia, pengguna memiliki peluang untuk mendiversifikasi portofolio mereka.
Aplikasi crypto all-in-one PINTU bekerja sama dengan Pialang Berjangka yang terdaftar resmi di Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Komoditi (BAPPEBTI) serta di bawah pengawasan bursa crypto CFX, menghadirkan perdagangan derivatif crypto yang dinamakan Pintu Futures.
Fitur terbaru yang dinamakan Pintu Futures menawarkan pendekatan baru dalam dunia trading crypto, memberikan solusi bagi trader dan investor di Indonesia. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur pemberitahuan harga, sehingga pengguna dapat diingatkan ketika nilai cryptocurrency mencapai angka tertentu, memudahkan mereka untuk mengambil keputusan trading secara cepat.
Pintu Futures dilengkapi dengan berbagai fitur yang cocok untuk trader profesional seperti leverage trading, margin trading, advanced charting tools, perpetual contracts hingga manajemen portofolio serta menawarkan biaya trading yang rendah.
2. Nanovest
Aplikasi yang memungkinkan trading futures untuk cryptocurrency. Dengan Nanovest, pengguna dapat memprediksi fluktuasi harga aset crypto di masa depan tanpa harus memiliki aset tersebut secara fisik.
Dalam trading futures, pengguna berfokus pada proyeksi harga di masa mendatang, tanpa kewajiban untuk membeli aset crypto sebagaimana dalam trading spot. Nanovest menyediakan fitur ini untuk berbagai aset crypto seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya.
Sebagai platform crypto, Nanovest terdaftar dan berada di bawah pengawasan BAPPEBTI serta OJK, memastikan bahwa seluruh aktivitas trading crypto, termasuk trading futures, mengikuti peraturan yang berlaku di Indonesia.
Selain trading futures, Nanovest juga menyediakan fitur lain seperti trading spot, dompet crypto, dan akses ke beragam jenis cryptocurrency. Antarmuka Nanovest dirancang agar mudah digunakan.
Pengguna dapat melakukan transaksi beli dan jual cryptocurrency, termasuk trading futures, dengan investasi minimum mulai dari Rp5.000. Dengan demikian, Nanovest memberi kesempatan bagi siapa pun yang ingin berinvestasi atau berspekulasi di dunia cryptocurrency melalui berbagai produk, termasuk yang berjangka.
3. Triv
Platform trading utama yang menawarkan layanan transaksi 24 jam, bahkan saat hari libur. Aktivitas Triv diawasi oleh BAPPEBTI, menjamin bahwa setiap transaksi dilakukan secara legal dan aman.
Platform ini memiliki fitur yang disebut Triv crypto futures untuk melakukan trading futures, memungkinkan pengguna untuk mengambil posisi long dan short dengan leverage hingga 25 kali.
Fitur ini memberikan pengguna kesempatan untuk memanfaatkan fluktuasi harga di pasar cryptocurrency, baik ketika harga meningkat maupun menurun. Peluncuran Triv crypto futures bertujuan untuk memberikan pengalaman trading yang lebih lengkap dan meningkatkan potensi keuntungan bagi semua trader.
Selain itu, fitur ini diatur di bawah pengawasan Bappebti, CFX, dan JFX, memastikan bahwa semua aktivitas trading di platform ini aman dan mematuhi peraturan yang berlaku.
Dengan tawaran leverage hingga 25 kali, Triv memberi trader kemampuan untuk maksimalisasi keuntungan meskipun dengan investasi kecil. Pengguna juga memiliki kebebasan untuk menentukan posisi sesuai dengan analisis mereka terhadap pergerakan harga, baik diperkirakan akan naik (long) atau turun (short).
Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif.
Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.