Pada era digital saat ini, investasi saham online kian diminati oleh para pemula. Seiring dengan kemajuan teknologi, akses untuk berinvestasi saham melalui platform online menjadi semakin mudah.
Para pemula yang ingin memulai investasi saham perlu memahami langkah-langkah dasar yang diperlukan sebelum terjun ke dunia jual beli saham.
Perlu Anda ketahui, bahwa investasi saham sebenarnya tidak sesulit yang sering dibayangkan banyak orang. Para pemula dapat mencoba berbagai metode trading saham, seperti melalui online trading menggunakan smartphone.
Selain itu, banyaknya informasi yang tersedia dapat membantu mempelajari pola dan kondisi pasar. Tidak ada waktu yang terlalu larut untuk memulai trading saham.
Lalu, apa saja langkah yang perlu Anda ambil sebelum memulai? Simak informasi berikut agar Anda terhindar dari kesalahan saat bermain saham.
1. Pahami dasar-dasar saham
Sebelum memulai investasi, penting bagi Anda untuk mengetahui definisi saham dan cara kerja pasar saham.
Saham merupakan surat berharga yang menunjukkan kepemilikan dalam sebuah perusahaan. Dengan membeli saham, Anda membeli sebagian kepemilikan dari perusahaan tersebut.
Anda dapat memperluas pengetahuan dengan membaca buku tentang saham, mengikuti informasi di media sosial, atau menonton video di internet. Diskusi dengan komunitas atau orang yang sudah berpengalaman juga dapat sangat bermanfaat.
2. Pilih platform trading yang tepat
Terdapat berbagai pilihan platform trading saham online. Pilihlah yang menyediakan antarmuka pengguna yang mudah digunakan, biaya transaksi yang kompetitif, serta fitur-fitur yang memadai.
Pastikan juga platform yang dipilih terdaftar dan berada di bawah pengawasan otoritas jasa keuangan (OJK).
3. Pilih perusahaan sekuritas
Saat ini, banyak perusahaan sekuritas yang menawarkan layanan untuk memulai investasi saham.
Setiap perusahaan memiliki kebijakan biaya transaksi yang berbeda, namun selain biaya, penting untuk mempertimbangkan kualitas pelayanan yang diberikan.
4. Gunakan idle cash
Meski trading saham menawarkan potensi return atau keuntungan yang tinggi, risikonya juga sangat tinggi.
Salah satu prinsip manajemen keuangan adalah berinvestasi hanya dengan menggunakan idle cash atau uang dingin, yaitu uang yang tidak mempengaruhi anggaran kebutuhan pokok atau pos prioritas lainnya. Hindari menggunakan utang untuk investasi.
Mulailah dengan modal kecil dan lakukan secara bertahap, bukan dengan menginvestasikan seluruh dana sekaligus. Pendekatan ini akan membantu Anda memahami pergerakan pasar setiap hari dan mengelola risiko dengan lebih baik.