Harga Emas Hari Ini Sedikit Mengalami Kenaikan Sebesar +0.24% Mencapai Angka $2635.90
Harga emas hari ini diperdagangkan setengah persen lebih tinggi di $2.620an pada hari Kamis setelah sempat terkoreksi menyusul rilis data inflasi dan tenaga kerja AS.
Meskipun data inflasi menunjukkan tekanan harga yang positif, data pasar tenaga kerja lebih lemah dari yang diprakirakan, dan mengingat prioritas Federal Reserve untuk melindungi lapangan kerja daripada melawan inflasi, mengindikasikan peluang yang lebih besar bahwa bank akan mempertahankan sikap pro-pelonggaran.
Harga Minyak Dunia Hari Ini Sedikit Mengalami Penurunan Sebesar -0.13% Mencapai Angka $75.47
Harga minyak dunia hari ini turun sedikit di awal perdagangan Asia pada hari Jumat karena data inflasi AS yang lebih kuat dari perkiraan memicu keraguan mengenai seberapa besar penurunan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.
Bursa Asia Menguat, Fokus pada Kebijakan BoK dan Inflasi AS
Pada Jumat pagi (11/10), mayoritas bursa Asia mengalami penguatan. Indeks Nikkei 225 naik 0,46%, diikuti oleh kenaikan indeks Taiex dan Kospi. Di sisi lain, investor Asia menantikan keputusan Bank of Korea terkait pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin. Sementara itu, pasar di AS justru melemah akibat laporan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan.
Laporan inflasi Amerika Serikat mencatat kenaikan bulanan sebesar 0,2%, membawa inflasi tahunan menjadi 2,4%. Meskipun angka tersebut lebih rendah dibandingkan Februari 2021, hal ini memunculkan kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan memperlambat pemotongan suku bunga di masa mendatang. Indeks S&P 500, Dow Jones, dan Nasdaq semua ditutup melemah.
Wall Street Melemah: Dow, S&P 500, dan Nasdaq Kompak Turun
Wall Street ditutup melemah pada Kamis (10/10) dengan investor memantau data inflasi dan klaim pengangguran yang lebih tinggi dari perkiraan. Indeks Dow Jones turun 57,88 poin (0,14%) menjadi 42.454,12, S&P 500 turun 11,99 poin (0,21%) menjadi 5.780,05, dan Nasdaq turun 9,57 poin (0,05%) ke 18.282,05. Sebagian besar sektor dalam indeks S&P 500 melemah, kecuali sektor energi yang naik 0,8% karena lonjakan harga minyak.
Inflasi AS mencatat kenaikan 0,2% secara bulanan pada September, dengan inflasi inti tahunan mencapai 3,3%, sedikit lebih tinggi dari perkiraan. Selain itu, klaim pengangguran mingguan AS meningkat menjadi 258.000, lebih tinggi dari perkiraan 230.000. Data ini menciptakan ketidakpastian bagi investor terkait langkah Federal Reserve selanjutnya, dengan sebagian besar memprediksi kemungkinan penurunan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan November.
Harga Pangan Kerek Inflasi AS, Klaim Pengangguran Naik Akibat Badai Helena
Inflasi AS naik sedikit lebih tinggi dari perkiraan pada September akibat lonjakan harga pangan, sementara inflasi tahunan tercatat sebagai yang terendah dalam lebih dari 3,5 tahun. Federal Reserve tetap pada jalurnya untuk memotong suku bunga pada bulan depan. Indeks Harga Konsumen (CPI) naik 0,2%, didorong oleh kenaikan harga bahan pangan, terutama daging, unggas, dan telur, meskipun harga bensin turun tajam. Kenaikan tahunan CPI mencapai 2,4%, terendah sejak Februari 2021.
Klaim tunjangan pengangguran juga meningkat signifikan akibat dampak Badai Helena dan pemogokan di Boeing. Klaim melonjak menjadi 258.000, tertinggi dalam lebih dari setahun, dengan banyak klaim berasal dari daerah terdampak badai di Florida dan pemasok Boeing di Michigan. Para ekonom memperkirakan dampak ini akan terus mempengaruhi data ketenagakerjaan dalam beberapa minggu ke depan.
Yen Jepang Rentan di Tengah Minimnya Peluang Kenaikan Suku Bunga BoJ
Yen Jepang (JPY) menunjukkan pelemahan pada sesi Asia Jumat ini, dengan pasangan USD/JPY bertahan di bawah level tertinggi sejak awal Agustus. Penurunan upah riil dan belanja rumah tangga Jepang menambah kekhawatiran tentang rencana kenaikan suku bunga Bank of Japan (BoJ), yang memengaruhi JPY secara negatif.
Selain itu, ketidakpastian politik menjelang pemilihan umum dadakan Jepang pada 27 Oktober dan sentimen pasar yang lebih positif melemahkan permintaan terhadap Yen, sehingga memperkuat pasangan USD/JPY.
Ingin mencoba trading Indeks dunia? Gunakan aplikasi trading terbaik dari HSB Investasi, broker forex terbaik yang teregulasi BAPPEBTI, untuk mulai trading saham Amerika seperti Nike dengan lebih percaya diri. Dengan HSB, kamu dapat memanfaatkan berbagai fitur unggulan dan promo broker forex yang membantu meningkatkan potensi profitmu. Segera buka akun aplikasi trading forex HSB dan mulailah berinvestasi dengan lebih aman dan terampil. Unduh aplikasi trading saham untuk Android dan iOS di sini.